
Homeschooling BUKAN belajar di rumah
Untuk pengemar Cersil Kho Ping Hoo tentu melihat pola yang sama yaitu orang kaya yang menyombongkan anaknya dapat diterima jadi murid Siao Lim Sie dan belajar jurus indah buat menghadapi penjahat berandal kampung, Tetapi anehnya yang benar benar jadi pendekar justru yang karena satu dan lain hal keluar dari Siao Lim Sie dan diceritakan berjumpa dan berguru jadi murid pendekar tua yang mengasingkan diri dipuncak gunung menciptakan jurus jurus baru yang aneh tapi tidak terkalahkan.
Mohon saya dimaafkan mengatakan ini bahwa Sekolah Formal memang indah, tetapi cuma jadi karyawan. Homeschooling harus bisa untuk jadi apa saja yang hebat.
Dunia pendidikan telah berjalan lewat 500 tahun. Perlu redifinisi tujuan dan metode pendidikan. Semua orang biasa sekolah karena beaya sekolah dibantu pemerintah. Tidak terasa setiap orang belajar minimal 12 tahun. Perlu kita tinjau isi program pendidikan yang kita peroleh. Dunia pendidikan sekarang dipenuhi program program yang tidak penting bagi sang anak tetapi menguntungkan bagi penyelenggara pendidikan.
Saya terbuka untuk segala masukan untuk penyempurnaan Homeschooling sesuai kebutuhan. Berikut kurikulum Homeschooling : Logika berfikir, Mathematika Dasar, Pengetahuan Alam, Bahasa Negara Kita, Ilmu mencari uang, Ilmu mengembangkan uang, Budi pekerti dan budaya tidak korupsi, Ke Tuhanan Yang Maha Esa dan Pancasila, Bahasa asing yang dominan dimasa mendatang di Negara kita, Jurusan keahlian yang hari ini justru dianggap paling utama karena ingin penghasilan besar dan hidup enak.
Salam “Homeschooling BUKAN belajar di rumah” (Dewi Cactus Pramana).

Homeschooling Untuk Calon Pengusaha
Banyaknya Homeschooling yang tersebar dimana mana kebanyakan hanya untuk mencari dan mengejar selembar ijazah untuk mendapatkan pengakuan. Kami membuat nuansa baru dalam Homeschooling, dimana para siswa selain mendapatkan pelajaran umum seperti disekolah, mereka juga akan dilatih oleh para pengusaha sukses, hingga nantinya selepas program Homeschooling siswa kami sudah mempunyai perusahaan yang dapat membanggakan kedua orangtua mereka. Mari bergabung bersama kami untuk mencetak buah hati anda menjadi orang yang dapat memberikan pekerjaan kepada orang lain, bukan yang meminta pekerjaan kepada orang lan.
“Tantangannya adalah siapapun yangg merasa bersekolah menuntut adanya lapangan kerja dengan upah yangg cukup untuk hidup, dan semua pemimpin bangsa mengiyakan hal ini dan negarapun siap berhutang untuk hal itu sehingga akhirnya semua negara menuju jadi Sosialisme. Homeschooling justru mengajarkan kemandirian.”
—